Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beli Domain Rumahweb Untuk Blog Atau Toko Online: Pengalaman Saya

Beli domain di Rumahweb – Perusahaan layanan hosting asal Yogyakarta ini telah beroperasi selama 17 tahun. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk sebuah perusahaan web hosting asal Indonesia. Bagi Anda yang ingin serius menekuni bisnis online jangan seperti saya yang awalnya ragu menggunakan layanan rumah web untuk membeli domain dan hosting.

Saya sudah menggunakan jasa layanan rumahweb hampir 2 tahun. Memilih menggunakan rumahweb karena saya ragu pada awalnya dengan kualitas layanan yang “akan” mereka berikan. Masalahanya sederhana, rumahweb merupakan sebuah perusahaan lokal dan perusahaan lokal sering mendapatkan komplain keras terhadap layanan after sales-nya.

Maka saya mengikuti saran blogger dan digital marketer senior asal Indonesia dengan menggunakan layanan web hosting dan pendaftaran domain dari luar negeri.

Jangan tunggu sampai Domain dibeli orang

Ini langkah paling bodoh, menurut saya.

Kenapa saya bilang bodoh.

  • Saya harus menunggu hingga mendapatkan persetujuan kartu kredit Bank Mega (dimana saya bekerja di salah satu anak perusahaan CT Corpora) supaya bisa membeli domain dari registrar luar negeri tersebut.
  • Akibat tidak memiliki kartu kredit, seharusnya blog yang saya kelola sudah mendapatkan otoritas (kalau menggunakan domain sendiri bukan sub domain) karena saya sudah ngeblog ketika demam dot kom di tahun 2000-an.
  • Domain .com yang saya inginkan (dengan nama sendiri kandra.com) sudah dimiliki orang lain sehingga saya harus menunggu lebih kurang hampir sepuluh tahun untuk mendapatkan kandra.id.

Padahal jika saya membeli domain murah, mungkin saat ini blog yang beralamatkan di www.kandra.id sudah sejajar dengan blog-blog master yang sudah mendulang uang dari google adsense maupun jualan produk affiliate lain.

Rumahweb memiliki opsi pembayaran dengan transfer bank bagi kita yang tidak memiliki kartu kredit. Hal inilah yang membuat saya akhir tahun 2015 lalu memindahkan domain dari registrar luar negeri ke Rumahweb. Mengelola domain dengan opsi pembayaran kartu kredit sebagaimana yang biasa dilakukan oleh perusahaan web hosting luar negeri bukanlah pilihan yang memudahkan kita untuk memaintance.

Salah satu kesulitan yang saya rasakan waktu kartu kredit sudah jatuh tempo yang berdekatan dengan waktu untuk perpanjangan domain. Kartu kredit pengganti dari kartu kredit yang sudah habis masa pakainya belum datang. Terus terang saya jadi panik dan sedikit pasrah dengan kemungkinan harus melepaskan domain TLD yang sudah saya gunakan hampir 4 tahun.

Untungnya di salah satu komunitas publisher adsense di situs Gplus, ada yang menawarkan untuk menggunakan kartu kredit miliknya. Hasilnya saya harus transfer uang pengganti layanan beserta selisih kurs dolar yang berlaku saat itu.

Situasi menegangkan tersebut membuat saya tersadar jika saya harus berganti registrar. Apapun kata orang Indonesia sendiri tentang perusahaan registrar dan web hosting lokal saya abaikan. Begitu domain sudah diperpanjang saya pun segera mentransfer domain tersebut ke rumahweb.

Sebelum saya mentransfer domain dari registrar luar negeri ke Rumahweb saya memastikan dulu apakah ekstension domain yang saya gunakan dijual atau tersedia dengan menanyakan orang rumah. Fitur live chat dengan orang rumah tersebut biasanya berada di pojok kanan paling bawah dari monitor jika Anda menggunakan komputer.

Untuk transfer domain pelanggan tidak dapat harga promo. Jadi saya harus membayar domain dengan harga normal setahun. IT Sucks my wallet tapi demi mempermudah masa perpanjangan domain ke depannya, semoga keputusan ini yang lebih baik.

Fitur DNS (Domain Name System) Rumahweb pun memudahkan saya untuk melakukan custom domain blog yang numpang di blogger.com. Dengan satu klik tombol hampir semua records domain yang dibutuhkan untuk custom domain blogger sudah tersedia. Saya tinggal menambahkan txt records (kalau dibutuhkan) karena sistem blogger generate value unik untuk rekaman tersebut.

Kebetulan tidak lama setelah saya pindah ada teman waktu SMA yang minta tolong untuk “dibuatkan blog”. Pekerjaannya sebagai freelancer desain membuat beliau harus terlihat lebih profesional dengan menampilkan berbagai proyek yang telah ia kerjakan. Selama ini teman saya tersebut sudah menggunakan blogger untuk memposting berbagai portfolio desain yang sudah dikerjakannya. Hanya saja tempilan dan alamat blog yang ia gunakan masih standar.

Berbekal sedikit pengetahuan koding blogger saya pun menawarkan berbagai template blog yang gratis kepada teman saya tersebut. Setelah satu tampilan ia sukai kemudian ia meminta saya untuk melakukan custom domain blog portfolio tersebut. Saya mengarahkan teman saya ke rumahweb karena kebetulan saat itu sedang ada promo beli domain .com murah. Tentu saja saya harus menambahkan keterangan kalau promo tersebut hanya untuk tahun pertama saja, di tahun kedua penggunaan alamat domain maka harganya akan normal.

Setelah mendapatkan keterangan tersebut, teman saya mentransfer sejumlah uang kepada saya untuk dibantu membeli domain SCOVAD.COM. Nama yang menarik kata saya. Kok bisa nemu nama bagus gitu, tanya saya. Teman saya menjawab kalau nama scovad itu merupakan nama komunitas pekerja seni dimana ia pernah bergabung sewaktu di kuliah di Bandung dulu.

Tertarik dengan portfolio yang pernah ia kerjakan? Anda bisa mengunjungi blognya melalui browser dengan mengetikkan www.scovad.com.

Rumahweb tidak hanya menjual domain murah. Jika Anda mau migrasi dari blogger.com untuk menggunakan hosting sendiri, rumahweb memberikan berbagai paket hosting murah untuk Anda. Kalau Anda ingin menggunakan wordpress sebagai pengganti blogger, rumah web menawarkan trial selama 30 hari untuk menggunakan hosting wordpress mereka. Litespeed Server dan Plesk merupakan dua fitur utama yang diunggulkan untuk membuat blog yang Anda pindahkan dari blogger akan berjalan semakin kencang dan siap bersaing di mesin pencari.

Memasuki usia 17, rumahweb siap mentraktir saya dengan memberikan domain dan hosting wordpress gratis selama setahun. Cuma syaratnya cukup berat dan pastinya persaingan untuk mendapatkan traktiran ini juga berat.

Makanya saya diakhir tulisan ini saya mohon bantuan dari teman-teman yang berkunjung untuk mendapatkan traktiran dari rumahweb. Caranya mudah: Tolong sebarkan pengalaman saya menggunakan rumahweb kepada teman, saudara, rekan kerja, bos melalui tombol berbagi dibawah postingan ini. Nanti rumahweb yang akan menilai, apakah saya layak ditraktir domain dan hosting wordpress gratis atau tidak. Terima kasih lo udah dibantu.

Cara Membeli Domain di Rumahweb

  1. Kunjungin situs rumahweb.com lalu isi kolom dengan nama domain atau alamat website yang kamu inginkan kemudian tekan tombol search
  2. Jika nama domain / alamat website yang diinginkan belum ada pemiliknya beri tanda ceklis dengan klik kotak kecil disamping domain/alamat yang kita inginkan. Kita bisa memilih mengaktifkan privacy protection, gunanya agar data diri kita sebagai pemilik domain tidak diketahui orang ketika mencari informasi terhadap domain / alamat web melalui fitur whois
  3. Pilih beli domain saja pada bagian kedua memilih paket layanan
  4. Setelah itu isi formulir pendaftaran pelanggan baru yang terlihat seperti pada gambar dibawah ini, dan juga pilih metode pembayaran yang nyaman untuk Anda
  5. Setelah mengisi form pendaftaran dan memilih metode pembayaran yang diinginkan. Login ke client zone rumahweb untuk melanjutkan konfirmasi pembayaran domain
  6. Langkah terakhir akan ditampilkan keranjang belanja berupa nama domain dan harga sewanya, pajak pembelian yang dibebankan kepada pembeli sebesar 10%, dan potongan harga (jika Anda mendapatkan kode diskonnya). Jangan lupa kasih centang pada kotak "Saya menyatakan telah menyetujui SLA, AUP, dan Kebijakan Privasi" sebelum menekan tombol checkout
  7. Jika kita sudah melakukan pembayaran maka kita tinggal menunggu aktivasi domain tersebut melalui email SR-X yang digunakan untuk mendaftar di rumahweb tadi.
Kandra
Kandra Seorang mantan karyawan yang sedang mencari cuan melalui tulisan. Pernah bekerja di industri asuransi syariah hampir 10 tahun sebelum memutuskan untuk di-rumah-kan karena pandemi.