Tracking JNE Tidak Update? Jangan Panik INI yang HARUS Anda Lakukan
Perusahaan logistik atau jasa pengiriman barang atau kurir yang sering dikenal dengan singkatan JNE, merupakan layanan jasa pengiriman yang sering saya gunakan untuk mengirimkan pesanan kepada pembeli di Tokopedia. Amat jarang saya menemukan tracking JNE tidak update, tapi ternyata sistem perusahaan logistik tersebut tidak sesempurna yang saya kira dan hampir memberikan kerugian bagi penjualan saya.
Selama saya menggunakan jasa kurir Jalur Nugraha Ekakurir Express atau JNE Ekspress saya tidak menemukan permasalahan berarti.
Hingga…
Pada malam hari saya mengecek notifikasi yang muncul di aplikasi tokopedia melalui smartphone. Ada sebuah pesan dari pusat resolusi tokopedia! Dengan perasaan agak cemas saya pun mulai membuka notifikasi untuk masuk ke pusat resolusi. Pembeli ternyata meminta saya untuk melakukan pengecekan terhadap barang yang telah saya kirimkan melalui JNE. Deadline pengiriman barang yang harusnya dalam tiga hari barang yang dipesan sudah ditangan pembeli ternyata hingga 10 Agustus 2017 malam belum sampai.
Barang yang saya jual memang tidak saya miliki alias saya menjual barang di tokopedia dengan sistem dropshipping. Sistem ini saya hanya menjual barang saja tanpa harus menyetok barang dari suplier. Minimnya modal dan juga ruang untuk penyimpanan membuat saya memilih sistem dropship untuk menghasilkan uang selain menjadi publisher adsense. Ketika ada pembeli saya tinggal meminta suplier untuk mengirimkan barang dan juga mentransfer uang pembelian barang tersebut. Maka yang saya miliki hanya resi pengiriman dari suplier. Berbekal nomor resi tersebut saya mencoba melacak sendiri kebenaran informasi yang saya terima dari pembeli.
Hasilnya…
Ternyata benar. Pembeli belum mendapatkan barang yang ia pesan melalui akun tokped saya. Malah pada laman pelacakan pengiriman barang JNE, saya melihat proses distribusi dari suplier ke JNE berhenti di sebuah titik. Setelah itu tidak ada pergerakan lagi.
https://www.jne.co.id/en/tracking/traceSetelah mengkonfirmasi kalau paket yang dikirim suplier tidak jalan, saya menghubungi customer service JNE. Awalnya saya menelpon nomor customer service JNE. Setelah mendapatkan penjelasan dengan janji akan coba mencari tahu barang yang dikirim di titik terakhir dalam laman pelacakan pengiriman, saya pun menghubungi lagi customer service JNE yang menggunakan media sosial twitter.
Pertimbangannya gampang.
Kalau dalam beberapa hari saya tidak mendapatkan kepastian progres pengiriman barang, saya akan meminta twitter untuk melakukan keajaibannya. Karena kejadian ini telah membuat reputasi saya di tokopedia menjadi berkurang.
Mungkin hampir setiap penjual di tokopedia berusaha menghindari pusat resolusi. Karena di tempat itu buyer dan seller yang bermasalah tidak akan mendapatkan solusi. Tokopedia tidak bisa menjadi wasit atau hakim untuk memutuskan siapa pihak yang salah dan memberikan konsekuensi atas kesalahan tersebut. Makanya saya berusaha untuk menghindari pusat resolusi dengan melakukan konfirmasi penjualan dan pengiriman barang dalam waktu yang singkat. Begitu saya mendapatkan pesanan, di detik itu juga pesanan saya proses pengirimannya.
Saya beruntung mendapatkan pembeli yang menyadari bahwa kesalahan bukan pada sisi saya sebagai penjual. Makanya pembeli saya memberikan pesan untuk segera memeriksa pengiriman melalui customer service JNE. Dan itu yang saya lakukan.
Setelah beberapa hari berlalu dan saya tetap memberikan update informasi terbaru kepada pembeli, akhirnya dari suplier memberikan kabar kalau nomor resi pengiriman JNE telah berubah. Saya dibekali dengan nomor resi baru untuk melacak barang yang dikirim oleh suplier ke alamat pembeli. Ternyata dengan nomor resi baru itu pembeli telah menerima barang yang ia pesan. Saya pun bernapas lega. Reputasi sebagai seller bintang perak bisa saya pertahankan.
Bagi kawan-kawan yang mengalami hal yang sama seperti saya, jangan panik dulu. Hubungi suplier dan customer service JNE sebelum mencak-mencak atau membuat status curhat meminta keajaiban media sosial. Siapa tahu permasalahan telah diselesaikan dari sisi kurir. Didalam organisasi perusahaan logistik seperti JNE selain kurir ternyata ada juga petugas wrapping. Jika barang terlambat dan berhenti di gudang JNE kemungkinan besar barang yang dipesan tersebut sedang dibungkus dan diregistrasi sebelum diberikan ke kurir untuk didistribusikan. Tapi sebagai pengguna jasa kita pasti juga merasa jengkel karena menunggu seperti kisah pengguna wordpress rumilagi di link https://rumilagi.wordpress.com/2016/11/19/kecewa-dengan-jne/.
Kejadian jne tracking tidak update juga menyadarkan saya sebelum buyer masuk ke pusat resolusi deteksi dari awal permasalahan yang akan timbul. Lacak tiap hari rute pengiriman barang melalui link tracking jne resmi. Jika rute pengiriman tidak berubah langsung tanyakan ke customer service. Andalah yang paling tahu berapa lama barang Anda diam disebuah titik untuk berjalan ke titik yang baru. Apalagi jika Anda sudah terbiasa dengan suplier. Anda pasti akan merasa ada anomali dalam rute pengantaran barang.
Semoga pengalaman saya ini bermanfaat. Happy trading.